Kamis, 22 Maret 2012


          

                   AWAL MULA TERJADINYA PROBLEMA KEHIDUPAN MANUSIA


 
 Sejak Tuhan menciptakan langit dan bumi beserta isinya manusia turut diciptakan pula sebagai kesempurnaan dan pelengkap dari ciptaanNya.. Tuhan menempatkan manusia di taman firdaus, sebagai makhluk ciptaan yang memiliki derajat tinggi dan mulia dari ciptaan lainnya.Mengingat manusia itu sendiri adalah gambar dan citra diriNya, maka Dia memberikan kesejahteraan bagi manusia yakni Adam dan Hawa untuk tinggal di Firdaus( Taman Eden ).Di taman itu mereka tidak perlu susah payah dalam hal pemenuhan kehidupan karena sudah di jamin oleh Tuhan, sehingga tugas manusia hanyalah taat kepada perintahNya.

Namun sangat disayangkan segala sesuatu yang diciptakan Tuhan untuk kebaikan manusia telah dirusak oleh iblis dengan menjebak mereka dengan tipuannya sehingga manusia melanggar apa yang menjadi ketetapan Tuhan. Akibat ketidaktaatan manusia pertama( Adam dan Hawa) kepada firmanNya yakni telah memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat (Alquran;buah quldi ), Tanah/bumi ini dikutuk (Kejadian 3:17).Hal ini berimbas kepada keturunannya selama ribuan tahun hingga sekarang. Dan konsekwensinya  manusia yang menjadi keturunan Adam dari generasi ke generasi terus mengalami berbagai masalah kesusahan dan kesulitan dalam kehidupan mereka

 Akan tetapi manusia itu adalah mahluk ciptaan yang tertinggi derajatnya dari mahluk lainnya dikarenakan manusia memiliki akal, sehingga mampu berusaha mengatasi persoalan hidupnya dengan mengandalkan kekuatan sendiri/kepandaiannya. Dalam kehidupan ini kita mendengar ada orang yang bekerja dengan menggunakan tenaga/fisik;dimana orang-orang ini bekerja keras dengan sekuat tenaga tanpa perhatikan waktu dan tenaga sampai banting tulang istilahnya, kerja dari pagi sampai malam,bekerja mati-matian untuk mencari rejeki. Semuanya itu mereka lakukan agar teratasi persoalan kesejahteraan hidup mereka. Namun ada juga orang bekerja hanya dengan menggunakan otak/intelektual.Orang-orang seperti ini cenderung berusaha memenuhi otak mereka dengan berbagai ilmu pengetahuan dengan sekolah setinggi-tingginya untuk medapat gelar sarjana sebanyak-banyaknya agar mendaptkan posisi kerja yang paling bagus sekaligus mendapatkan gaji/salary yang besar .Hal demikian juga dimaksudkan untuk dapat mengatasi persoalan kesejahteraan hidup manusia agar tetap berlangsung.

Walaupun cara-cara manusia untuk memperoleh kesejahteraan hidup itu berhasil dengan mengandalkan kekuatan sendiri, bukanlah berarti mereka sudah lepas/bebas dari persoalan hidup itu sendiri namun akan timbul persoalan hidup yang lain silih berganti yang akan mereka hadapi di  hari-hari selanjutnya. Sebagai contoh; Sebuah keluarga yang hidup susah berusaha bekerja keras untuk memenuhi kesejahteraan hidup anggota keluarganya,kemudian sang kepala keluarga putar otak untuk cari tambahan dengan bekerja di malam hari guna biaya menyekolahkan anaknya.Beberapa tahun kemudian anaknya sebut saja Eko, berhasil lulus sarjana dan bekerja ,selama bekerja prestasinya bagus sehingga perusahaan membiayai untuk melanjutkan studinya untuk menduduki jabatan  sebagai manager dengan salary yang sangat tinggi dan ia juga membantu orangtuanya. Setahun kemudian ia menikah akan tetapi  istrinya ini memiliki problem dalam hal materi, yakni tidak mau kalah dengan tetangganya yang memiliki hobi berbelanja sehingga Eko nekat  melakukan korupsi terhadap perusahaannya untuk memenuhi keinginan istrinya,akhirnya ia masuk penjara.
Di dalam penjara Eko semakin stress karena tidak sanggup menanggung malu iapun bunuh diri.Orang tuanya ketika mendengar hal tersebut menjadi shock dan meninggal karena kecewa terhadap tindakan anaknya tersebut. Masih banyak contoh yang dapat kita lihat atau dengar dari kehidupan orang-orang di sekitar kita mengenai problema hidup manusia melalui berbagai media.

Dari uraian diatas kita pahami bahwa selama manusia hidup persoalan dalam kehidupan itu selalu dan terus ada. Hal ini disebabkan oleh pelanggaran manusia pertama yang berimbas pada manusia-manusia sekarang ini,akan tetapi manusia tidak menyadari bahwa manusia tidak selalu dapat mengatasi persoalan hidup tanpa meminta petunjuk dari Tuhan.Kini saatnya bagi  kita untuk bisa menang dalam berbagai masalah kehidupan dengan bersandar padaNya , dengan merendahkan diri kepada Tuhan akui walupun kita punya kekuatan maupun kepandaian kita tetap tidak ada apa-apanya tanpa ada penyertaan dariNya.Untuk itu mari kita    memberikan waktu bagiNya, selama ini banyak waktu kita pergunakan untuk memenuhi dan memuaskan keinginan diri manusia tanpa perdulikan waktu bagiNya. Dia ingin berdialog dengan kita guna memberitahukan apa yang Dia ingin kita lakukan sesuai kehendakNya, seperti yang pernah dilakukan Adam sebelum kejatuhannya di dalam dosa.

Minggu, 26 Februari 2012

Manusia sebagai keturunan dari Adam dan Hawa,bagaimana seharusnya?

       Di dalam kitab suci baik Yahudi,Kristen maupun Islam telah dikatakan bahwa semua manusia di dunia berasal dari Adam dan Hawa. Dan ini berarti manusia yang ada sekarang ini juga  merupakan turunan dari anak cucu mereka berdua yang telah mendiami bumi ini selama beribu-ribu tahun dari generasi ke generasi bahkan dari peradaban kuno hingga ke era extra modern. Sepertinya keturunan manusia ini tidak pernah habis-habisnya, meskipun banyak yang telah meninggal oleh karena bencana alam,karena wabah penyakit hingga perbuatan manusia yang saling menghabiskan nyawa manusia baik sengaja maupun tidak disengaja namun manusia tetap berkembang biak..
      Jika ditelusuri dari kitab Kejadian, dari Adam & Hawa melahirkan keturunan Kain & Habil,kemudian Habil dibunuh oleh Kain.Dan Kain menurunkan keturunan Henokh,Henokh memperanakkan Irad dan Irad memperanakkan Mehuyael,Mehuyael memperanakkan Metusael, Metusael memperankkan Lamekh. Lamekh  memiliki isteri dua yakni Ada dan Zila. Ada melahirkan Yabal sedangkan Zila melahirkan Yubal ,Tubal -Kain serta adik perempuan Tubal-Kain yakni Naama.Keturunan dari Kain akhirnya musnah karena tulah  yang diterima oleh Lamekh tujuh puluh tujuh kali. Akhirnya  Adam memiliki anak lagi dari Hawa yaitu Set dan Set memperanakkan Enos.(Kejadian 4: 17-26).Dari keturunan Enos inilah lahirlah nabi Nuh anak dari Lamekh (Kejadian 5: 28-29)
Kemudian dunia kembali dipenuhi oleh manusia melalui  keturunan dari Sem, Ham & Yafet, setelah era air bah berlalu. Semula keturunan dari ketiga anak Nuh ini terjadi di daerah timur tengah lalu menyebar/diserakkan/diceraiberaikan  ke berbagai belahan bumi dengan berbagai bahasa oleh Tuhan ketika manusia mendirikan menara babel..(Kejadian 10 & 11)
.
     Anak nabi Nuh bernama Sem dari keturunan turun temurun lahirlah Terah yang memperanakkan; Abram, Nahor & Haran..Ketika Abram mendapat panggilan dari Tuhan untuk dijadikan bangsa yang besar,memberkatinya dan memasyurkan namanya serta menjadi berkat.
Karena ketaatan dan kasih kepada Tuhan nama Abram diganti menjadi Abraham oleh Tuhan, serta Tuhan mengadakan perjanjian dengannnya untuk dijadikan sebagai "bapa segala bangsa"dari keturunannya .
Nabi Abraham memilki keturunan dari hambanya Sarah yakni Hagar bernama Ismael, dan dari Sarah isterinya bernama Ishak.( Kejadian 12,16&21)
Ishak sendiripun memiliki dua anak laki-laki masing-masing, Si sulung bernama Esau dan adiknya bernama
Yakub.Dan Yakub memiliki 12 anak laki-laki antara lain bernama;Ruben,Simeon,Lewi,Yehuda,Isakhar,Zebulon(dari Lea),Dan,Naftali(dari Bilha budak Rahel),Gad,Asyer ( dari Zilpa budak Lea),Yusuf dan Benyamin(dari Rahel) serta 1 anak perempuan bernama Dina ( dari Lea).( Kejadian 29,30,35:16-22) Kedua belas anak Yakub kemudian keturunannya menjadi suku2 yang melahirkan bangsa Israel sekrang ini.
     Adapun mengenai nabi Musa sendiri ia berasal dari keturunan suku Lewi yang kemudian diutus Tuhan kepada kaum Israel begitu juga dengan Yesus Kristus sendiri  keturunan dari suku Yehuda turun- temurun ke Isai memperankkan raja Daud terus keturunan yang bernama Yakub dan memperankkan Yusuf suami Maria(keduanya berasal dari keturunan Daud) yang melahirkan Yesus Kristus.(Keluaran2:1-10,  Matius1:1-16) .
     Dari uraian diatas sudah jelas kita ini  adalah keturunan Adam secara jasmani, akan tetapi secara rohani kita ini juga keturunan Abraham dimana kedua anak Abraham yakni Ismael memiliki keturunan yang melahirkan nabi Muhammad,kemudian memperkenalkan  agama Islam, sedangkan Ishak dari keturunannya memperkenalkan agama Yahudi lewat nabi Musa dan ajaran tentang keselamatan  yang diperkenalkan lewat Yesus Kristus.
Untuk itu kita patut menyadari bahwa kita ini adalah umat Tuhan yang  telah diciptakanNya sejak awal mula,  memiliki hubungan satu dengan yang lain sebagai makhluk ciptaan yang tinggi derajatnya dari yang lain. Dan seharusnyalah kita saling  kasih mengasihi satu dengan yang lain sebagai sesama manusia.
.