Minggu, 26 Februari 2012

Manusia sebagai keturunan dari Adam dan Hawa,bagaimana seharusnya?

       Di dalam kitab suci baik Yahudi,Kristen maupun Islam telah dikatakan bahwa semua manusia di dunia berasal dari Adam dan Hawa. Dan ini berarti manusia yang ada sekarang ini juga  merupakan turunan dari anak cucu mereka berdua yang telah mendiami bumi ini selama beribu-ribu tahun dari generasi ke generasi bahkan dari peradaban kuno hingga ke era extra modern. Sepertinya keturunan manusia ini tidak pernah habis-habisnya, meskipun banyak yang telah meninggal oleh karena bencana alam,karena wabah penyakit hingga perbuatan manusia yang saling menghabiskan nyawa manusia baik sengaja maupun tidak disengaja namun manusia tetap berkembang biak..
      Jika ditelusuri dari kitab Kejadian, dari Adam & Hawa melahirkan keturunan Kain & Habil,kemudian Habil dibunuh oleh Kain.Dan Kain menurunkan keturunan Henokh,Henokh memperanakkan Irad dan Irad memperanakkan Mehuyael,Mehuyael memperanakkan Metusael, Metusael memperankkan Lamekh. Lamekh  memiliki isteri dua yakni Ada dan Zila. Ada melahirkan Yabal sedangkan Zila melahirkan Yubal ,Tubal -Kain serta adik perempuan Tubal-Kain yakni Naama.Keturunan dari Kain akhirnya musnah karena tulah  yang diterima oleh Lamekh tujuh puluh tujuh kali. Akhirnya  Adam memiliki anak lagi dari Hawa yaitu Set dan Set memperanakkan Enos.(Kejadian 4: 17-26).Dari keturunan Enos inilah lahirlah nabi Nuh anak dari Lamekh (Kejadian 5: 28-29)
Kemudian dunia kembali dipenuhi oleh manusia melalui  keturunan dari Sem, Ham & Yafet, setelah era air bah berlalu. Semula keturunan dari ketiga anak Nuh ini terjadi di daerah timur tengah lalu menyebar/diserakkan/diceraiberaikan  ke berbagai belahan bumi dengan berbagai bahasa oleh Tuhan ketika manusia mendirikan menara babel..(Kejadian 10 & 11)
.
     Anak nabi Nuh bernama Sem dari keturunan turun temurun lahirlah Terah yang memperanakkan; Abram, Nahor & Haran..Ketika Abram mendapat panggilan dari Tuhan untuk dijadikan bangsa yang besar,memberkatinya dan memasyurkan namanya serta menjadi berkat.
Karena ketaatan dan kasih kepada Tuhan nama Abram diganti menjadi Abraham oleh Tuhan, serta Tuhan mengadakan perjanjian dengannnya untuk dijadikan sebagai "bapa segala bangsa"dari keturunannya .
Nabi Abraham memilki keturunan dari hambanya Sarah yakni Hagar bernama Ismael, dan dari Sarah isterinya bernama Ishak.( Kejadian 12,16&21)
Ishak sendiripun memiliki dua anak laki-laki masing-masing, Si sulung bernama Esau dan adiknya bernama
Yakub.Dan Yakub memiliki 12 anak laki-laki antara lain bernama;Ruben,Simeon,Lewi,Yehuda,Isakhar,Zebulon(dari Lea),Dan,Naftali(dari Bilha budak Rahel),Gad,Asyer ( dari Zilpa budak Lea),Yusuf dan Benyamin(dari Rahel) serta 1 anak perempuan bernama Dina ( dari Lea).( Kejadian 29,30,35:16-22) Kedua belas anak Yakub kemudian keturunannya menjadi suku2 yang melahirkan bangsa Israel sekrang ini.
     Adapun mengenai nabi Musa sendiri ia berasal dari keturunan suku Lewi yang kemudian diutus Tuhan kepada kaum Israel begitu juga dengan Yesus Kristus sendiri  keturunan dari suku Yehuda turun- temurun ke Isai memperankkan raja Daud terus keturunan yang bernama Yakub dan memperankkan Yusuf suami Maria(keduanya berasal dari keturunan Daud) yang melahirkan Yesus Kristus.(Keluaran2:1-10,  Matius1:1-16) .
     Dari uraian diatas sudah jelas kita ini  adalah keturunan Adam secara jasmani, akan tetapi secara rohani kita ini juga keturunan Abraham dimana kedua anak Abraham yakni Ismael memiliki keturunan yang melahirkan nabi Muhammad,kemudian memperkenalkan  agama Islam, sedangkan Ishak dari keturunannya memperkenalkan agama Yahudi lewat nabi Musa dan ajaran tentang keselamatan  yang diperkenalkan lewat Yesus Kristus.
Untuk itu kita patut menyadari bahwa kita ini adalah umat Tuhan yang  telah diciptakanNya sejak awal mula,  memiliki hubungan satu dengan yang lain sebagai makhluk ciptaan yang tinggi derajatnya dari yang lain. Dan seharusnyalah kita saling  kasih mengasihi satu dengan yang lain sebagai sesama manusia.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar